Selasa, 22 Mei 2012

CANDI CETHO


Salam Rimba…………
          Hai jumpa lagi sahabat alam dalam episode jalan jalan, nah kali ni aku akan ajak kalian ke candi yang misterius dan sangat indah dan sejuk, kemana hayo? Penasaran yak namanya “CANDI CETHO” sahabat alam, mau tau yuk ngikut
Candi Cetho secara geografis terletak di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, pada ketinggian 1400m di atas permukaan laut di lereng Gunung lawu, salah satu gunung terbesar di Indonesia. Candi Cetho merupakan sebuah candi bercorak agama Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit (abad ke-15)

Candi Cetho merupakan candi peninggalan kerajaan hindu yang terletak di lereng Gunung Lawu. Candi ini terletak di ketinggian yang bisa dikatakan sebagai tempat yang tersembunyi. Perjalanan saya ke tempat ini banyak diselimuti oleh kabut tebal di sepanjang jalan sempit menuju lokasi candi. Jalanan yang menanjak seakan mempersulit perjalanan dan membuat saya semakin penasaran dengan candi yang satu ini. Yang menarik, dalam perjalanan menuju Candi Cetho kita akan melewati perkebunan teh dengan pemandangan yang sangat indah, bahkan lebih indah dari yang ada di Puncak bogor yang terkenal entuh, hehe agak nyombong dikit gapape ye.

AIR TERJUN JUMOG

indahnya panorama

Kalo kita denger pasti asing deh dengan nama jumog,tapi bagi sahabat alam yang suka taouring alam pasti gak akan asing tempat ini terdapat di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah banyak ekssotisme yang banyak belum diketahui
         
Air terjun yang memiliki ketinggian 25 meter dan berada di ketinggian 1000 mdpl serta terletak sekitar 700 meter sebelah barat candi sukuh ini tak kalah indah dengan air terjun grojogan sewu di kecamatan tawangmangu. Masyarakat setempat mengenal air terjun ini sebagai The Lost Paradise of Java
               Jika dilihat secara lokasi, aksesnya cukup mudah karena memiliki tanjakan yang tidak terlalu tinggi dengan jalan aspal yang halus serta sangat nyaman. Apabila berangkat dari Kota Solo, wisatawan harus berjalan ke arah Timur, setelah sampai di Karangpandan sudah ada papan petunjuk jalan menuju lokasi air terjun. Bila sudah samapi di Percabangan ada petugas yang menarik retribusi biaya masuk sebesar Rp1.000,00 lalu kita bisa mengambil jalan ke kanan bawah atau bisa bertanya kepada petugas tersebut.
Untuk masuk ke lokasi air terjun pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp3.000,00 per orang. Untuk parkir kendaraan roda dua dikenakan biaya sebesar Rp1.000,00.