Pendidikan adalah
kata yang sangat wah bahkan waw……. Bagi saya dan mungkin sebagian orang,
mengapa tidak?. Dengan seseorang yang punya tingkatan pendidikan yang tinggi,
maka status sosialpun juga akan berdampak, tapi seiring perkembangan dan
berjalannya waktu yang saya alami dan rasakan pendidikan itu, hal yang biasa
menjadi luar biasa ketika kita memperolehnya bukan dari tempat formal tapi
justru dari tempat informal, seperti jalanan, pasar, dan tempat lain yang bias memberikan
apresiasi kepada murid tanpa tututan batasan.
Banyak kita
jumpai seorang yang berpendidikan tinggi, akan tetapi mempunyai budi pekerti
yang seperti orang tak berpendidikan begitu juga sebeliknya tidak sedikit orng
tidak berpendidikan justru mereka lebih punya sikap budi pekerti yang baik. Selain
itu juga banyak seorang yang berpendidikan tinggi bekerja tidak sesuai dengan
bidang yang mereka tekuni, bahkan dalam artikel blok Om Bob Sadino mengatakan
“Bob menyebutkan sistem pendidikan yang ada sekarang ini banyak menghasilkan orang-orang yang arogan yang merasa pintar, namun tidak punya keterampilan dan kompetensi melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk membuat Indonesia maju dan sejahtera” (http://www.bob-sadino.com/). Coba kita pikir apakah ada yang salah dengan kalimat yang diucapkan beliau? , contoh kecil saja para pelajar kita yang sering melakukan tawuran, sehingga mereka banyak yang meninggal dan banyak melakukan perusakan, urakan saat adanya lulusan sekolah, apakah pendidikan mengajarkan seperti ini? Bandingakan dengan orang yang tidak berpendidikan adakah yang melakukan hal yang bodoh semacam ini.
“Bob menyebutkan sistem pendidikan yang ada sekarang ini banyak menghasilkan orang-orang yang arogan yang merasa pintar, namun tidak punya keterampilan dan kompetensi melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk membuat Indonesia maju dan sejahtera” (http://www.bob-sadino.com/). Coba kita pikir apakah ada yang salah dengan kalimat yang diucapkan beliau? , contoh kecil saja para pelajar kita yang sering melakukan tawuran, sehingga mereka banyak yang meninggal dan banyak melakukan perusakan, urakan saat adanya lulusan sekolah, apakah pendidikan mengajarkan seperti ini? Bandingakan dengan orang yang tidak berpendidikan adakah yang melakukan hal yang bodoh semacam ini.
Dari blok Om Bob
juga yang berjudul “ kata goblok tapi bijak”
yang setelah say abaca dan pahami ada betulnya juga buat apa kita
belajar tinggi – tinggi kalo kita tidak bisa bereksplorasi dan berkembang,
salah satu cuplikan yang di tulis dalam blog Om Bob diantaranya :
“Orang pintar
belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan secepat mungkin melamar pekerjaan.
Orang bodoh berjuang keras secepatnya mendapatkan uang, agar bisa membayar
pelamar kerja”
“Orang bodoh
sulit mendapat pekerjaan sehingga dia terpaksa buka usaha sendiri. Dalam
perjalanan bisnisnya agar semakin sukses dia harus merekrut orang pintar.
Alhasil orang bodoh tadi jadi bos nya orang pintar.” Untuk lebih jelas bisa di baca di http://www.bob-sadino.com/kata-goblok-bin-bijak.html.
Untuk itu kita
harus lebih mengerti lagi apa itu pendidikan yang sebenarnya, untuk apa adanya
sebuah pendidikan, karena setelah saya sendiri merasakan memang sebuah
pendidikan ada sebuah esensi yang begitu baik jika kita bisa memanfaatkanya dan
sebaliknya kita hanya memandangnya, karena saya sendiri pernah merasakan
keduanya dan masih terus mencoba untuk benar2 memberikan hasil dari apa yang
saya dapat dari namanya pendidikan
(Artikel ini
saya tulis untuk koreksi diri dan sharing dengan kawan kawan yang lain)
tragis
BalasHapussuip, menarik, babak baru dalam perjalanan, si "bodoh" hanya ada 2 pilihan, hancur ato jaya, sedang si pintar hanya ada satu pilihan, "kemamel" rada - rada gmanaaa.... gto
Hapussuip, menarik, babak baru dalam perjalanan, si "bodoh" hanya ada 2 pilihan, hancur ato jaya, sedang si pintar hanya ada satu pilihan, "kemamel" rada - rada gmanaaa.... gto
BalasHapus